suasana acara pembekalan
presentasi dan pembekalan oleh Yori Antar dan Abib Harun
pemberian plakat
Rumah tradisional banjar tersebut dapat dikelompokkan sebagai berikut :
- Bubungan Tingi, sebagai bangunan Istana Sultan Banjar, dihuni oleh raja beserta para pangeran.
- Gajah Baliku, bangunan yang dihuni oleh saudara-saudara raja.
- Gajah Manyusu, kediaman bagi para warit raja, yaitu keturunan para Gusti.
- Balai Laki, tempat hunian para punggawa mantri dan prajurit pengawal Sultan Banjar.
- Balai Bini, bangunan khusus bagi para putri atau keluarga raja pihak wanita.
- Palimasan, bangunan untuk bendaharawan Kesultanan Banjar. Di tempat ini, tersimpan kekayaan kerajaan seperti emas dan perak.
- Palimbangan, hunian bagi para pemuka agama dan para saudagar.
- Cacak Burung (Anjung Surung), rumah bagi rakyat pada umumnya.
- Tadah Alas, rumah bagi rakyat pada umumnya.
- Joglo, jenis rumah bagi para Tionghoa yang mendiami kawasan Banjarmasin. Bangunan ini juga berfungsi sebagai gudang untuk barang dagangan.
- Lanting, tempat tinggal khusus bagi rakyat Banjar yang mendiami batang banyu (pinggir sungai). Prinsip pondasinya mengambang seperti pelampung.
Perjalanan EKSKURSI BANJAR 2010, Antara Dua Dunia, akan mencoba membandingkan dua tipe rumah tradisional banjar tersebut serta mencari hubungan yang terjadi di antara keduanya. Selain itu, konteks yang berbeda antara rumah Bubungan Tinggi yang berada di darat dan Rumah Lanting yang berada di pinggir sungai diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang pengaruh konteks terhadap lahir dan berkembangnya sebuah arsitektur tradisional.
keren!
BalasHapusisi pembekalan ini bisa diliat dimana ya?
(sofi)
isi pembekalan akan dipublish di blog, ditunggu yaaa....
BalasHapustetap sering-sering buka yaa :)