Halaman

Rabu, 30 Juni 2010

OPEN RECRUITMENT PESERTA EKSKURSI 2010


Untuk seluruh warga Departemen Arsitektur UI, pendaftaran peserta EKSKURSI BANJAR 2010 : ANTARA DUA DUNIA sudah dibuka =D. Perjalanan menuju ke daerah Banjar, Kalimantan Selatan ini akan diadakan dari tanggal 1-20 Agustus 2010. Jadi, mulai persiapkan dirimu dan bergabunglah dengan kami!!! Lebih cepat, lebih baik! Karena hanya tersedia 35 bangku untuk keberangkatan kita besok.


Petunjuk pendaftaran :
  1. Isi formulir pendaftaran dengan baik dan benar. Formulirnya dapat diambil di Siwi '07 (085694602634) atau download di sini. Formulir ini akan dijadikan panduan kami untuk nantinya, jadi tolong diisi dengan jujur ya
  2. Formulir yang sudah diisi dan ditandatangani oleh orangtua (bukti izin orang tua) harus diserahkan langsung ke Siwi '07 atau Nichan '08 (08561412518). Pendaftar baru dianggap sebagai peserta apabila formulirnya dikembalikan lagi ke pihak panitia.

Oleh karena kuota hanya 35 orang saja, maka akan berlaku sistem waiting list. Jadi, bila ada peserta yag mengundurkan diri, peserta yang masih dalam kategori waiting list akan naik berurutan berdasarkan urutan pengumpulan formulir.


Peserta EKSKURSI BANJAR 2010 diharapkan dapat membantu kelangsungan acara ini, dari keberangkatan hingga pameran output. So, join us, NOW! For more information contact Robin '07 (08179853676) or Ajeng '07 (08561850015). Terimakasih! =D

Sabtu, 26 Juni 2010

PEMBEKALAN TIM EKSKURSI ARSITEKTUR UI BANJAR 2010

Acara Pembekalan Tim Ekskursi Arsitektur UI Banjar diselenggarakan di Galeri Salihara pada tanggal 23 Juni 2010. Acara dimulai dengan presentasi mengenai kegiatan ekskursi, lalu dilanjutkan dengan pelatihan fotografi oleh Yori Antar dan diskusi mengenai rumah banjar bersama Abib Harun.



 suasana acara pembekalan
 
 

 

presentasi dan pembekalan oleh Yori Antar dan Abib Harun


pemberian plakat


Rumah tradisional Banjar sebagai wujud dari kekayaan arsitektur di daerah Banjarmasin, Kalimantan Selatan, memberikan kesempatan bagi kita untuk menelisik filosofi dan nilai-nilai kebudayaan setempat yang melatarbelakangi kehadiran maupun penciptaan ruang arsitektur. Kekayaan tersebut lahir dari keharmonisan penggabungan beebrapa budaya yang berpengaruh di sana seperti Melayu, Dayak, serta nilai-nilai agama Islam. Rumah tradisional banjar yang terdiri dari setidaknya 11 tipe berbeda, lahir dari tingkatan strata sosial di dalam masyarakat dan mempunyai keunikan dari segi bentuk maupun makna-makna tertentu yang dikandungnya.

Rumah tradisional banjar tersebut dapat dikelompokkan sebagai berikut :
  1. Bubungan Tingi, sebagai bangunan Istana Sultan Banjar, dihuni oleh raja beserta para pangeran.
  2. Gajah Baliku, bangunan yang dihuni oleh saudara-saudara raja.
  3. Gajah Manyusu, kediaman bagi para warit raja, yaitu keturunan para Gusti.
  4. Balai Laki, tempat hunian para punggawa mantri dan prajurit pengawal Sultan Banjar.
  5. Balai Bini, bangunan khusus bagi para putri atau keluarga raja pihak wanita.
  6. Palimasan, bangunan untuk bendaharawan Kesultanan Banjar. Di tempat ini, tersimpan kekayaan kerajaan seperti emas dan perak.
  7. Palimbangan, hunian bagi para pemuka agama dan para saudagar.
  8. Cacak Burung (Anjung Surung), rumah bagi rakyat pada umumnya.
  9. Tadah Alas, rumah bagi rakyat pada umumnya.
  10. Joglo, jenis rumah bagi para Tionghoa yang mendiami kawasan Banjarmasin. Bangunan ini juga berfungsi sebagai gudang untuk barang dagangan.
  11. Lanting, tempat tinggal khusus bagi rakyat Banjar yang mendiami batang banyu (pinggir sungai). Prinsip pondasinya mengambang seperti pelampung.
Perkembangan waktu serta mulai memudarnya stratifikasi sosial dalam kehidupan masyarakat ternyata juga berdampak pada hilangnya tipe-tipe rumah tersebut dari konteks asalnya. Tipe rumah yang masih bertahan hanyalah tipe Bubungan Tinggi, yang kemudian sering dijadikan ikon rumah tradisional banjar, serta rumah Lanting di pinggiran sungai empat perekonomian masyarakat berlangsung.

Perjalanan EKSKURSI BANJAR 2010, Antara Dua Dunia, akan mencoba membandingkan dua tipe rumah tradisional banjar tersebut serta mencari hubungan yang terjadi di antara keduanya. Selain itu, konteks yang berbeda antara rumah Bubungan Tinggi yang berada di darat dan Rumah Lanting yang berada di pinggir sungai diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang pengaruh konteks terhadap lahir dan berkembangnya sebuah arsitektur tradisional.

Rabu, 23 Juni 2010

EKSKURSI BANJAR: ANTARA DUA DUNIA


Kalimantan Selatan merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki kekayaan budaya dan arsitektural yang khas. Perkembangan kebudayaan mereka tidak terlepas dari pengaruh kondisi geografisnya. Tumbuh dan berkembang melalui sungai, Kalimantan yang berjuluk Pulau Seribu Sungai, memperlihatkan geliat kegiatan perekonomian masyarakat di sungai sekaligus sebagai ruang hidup mereka. Di sisi lain, daratan turut berperan dalam membentuk wajah lain kehidupan pemerintahan dan kebudayaan Kalimantan selatan. Kedua sisi ini, sungai dan darat, menghasilkan beragam karakter arsitektural banjar yang khas, yang mengandung banyak filsafat kehidupan orang Banjar, berkaitan dengan kepribadian, perilaku, nilai historis, dan nilai religius mereka.
Melihat dari dua perspektif yang berbeda, antara sungai dan daratan, ekskursi kali ini akan mempelajari pengaruhnya terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat Banjar yang akhirnya tercermin dalam wujud arsitektur tradisional Banjar yang bernilai estetis dan mengandung nilai historis.

Minggu, 20 Juni 2010

PEMBEKALAN TIM EKSKURSI ARSITEKTUR UI BANJAR 2010


PEMBEKALAN TIM EKSKURSI BANJAR 2010

Rabu, 23 Juni 2010
Pukul 15.00 s/d selesai
di GALERI SALIHARA

Pelatihan Fotografi oleh Yori Antar (Arsitek dan Fotografer)
 Diskusi Rumah Banjar bersama Abib Harun (Pecinta Rumah Banjar)

TERBUKA UNTUK SELURUH WARGA DEPARTEMEN ARSITEKTUR UNIVERSITAS INDONESIA

Kamis, 17 Juni 2010

Susunan Panitia Ekskursi

Ketua Pelaksana: Robin Hartanto

Sekretaris Umum: Mahargarani S.
PJ Kesekretariatan: Siwi Ayuning
     Bendahara Umum: Arichi Christika

    Kabid: Operasional: Rangga Suryadi
    Wakabid Operasional: Zaimuddin Khairi
    PJ Acara: Namlia Mahabba
    PJ Konsumsi: Adriana Andhini
    PJ P3K: Anindya Fitriyanti
    PJ Keamanan: Andrea Theodore
    PJ Dokumentasi: M. Salman

      Kabid Sarana: Azriansyah Ithakari
      Wakabid Sarana: Ardi Nugroho
      PJ Akomodasi: Ralpy Machio
      PJ Transportasi: Candra Kusuma
      PJ Perlengkapan: Nur Hadianto

      Kabid Humas: Ajeng Nadia
      PJ Publikasi: Tharrasita Carissa
      PJ Media Partner: Gita Zuhri

        Kabid Materi: Diandra Pandu S
        Wakabid Materi: Yohanes Dimas

        Kabid Kreatif: Adhifah Rahayu
        PJ Desain: Mikhael Johanes
        PJ Produksi: Lutfi Prayogi

        Kabid Dana: Sagita Devi
        PJ Sponsorship: Talisa Dwiyani
        PJ Danus: Wulan Sibatuara
        PJ Donatur: Yulia Vonny

        Jenis Kegiatan Ekskursi

        A. Pra Ekskursi

        • Pelatihan fotografi dan diskusi Rumah Banjar sebagai pembekalan sebelum keberangkatan
        • Pengumpulan dana dan materi ekskursi
        • Mencari isu dan garis besar pencapaian ekskursi
        • Menyiapkan materi tertulis tentang daerah tujuan
        • Membuat rancangan dari data yang terkait dengan obyek daerah tujuan
        • Pengumpulan dan pencarian dana
        B. Ekskursi
        • Pemberangkatan peserta ekskursi 2010
        • Pengumpulan data dan survey langsung di lapangan
        • Diskusi, presentasi, dan tanya jawab seputar materi yang dikaji
        C. Pasca Ekskursi
        • Penyusunan data yang didapat dari hasil kegiatan ekskursi
        • Penyusunan buku
        • Pameran hasil luaran dari kegiatan ekskursi

        Peserta Kegiatan Ekskursi

        Ekskursi ini diikuti oleh 35 mahasiswa arsitektur FTUI yang mengikuti ekskursi secara konsisten dari awal ekskursi hingga akhir kegiatan tersebut.

        Waktu dan Tempat Kegiatan Ekskursi

        Pra Ekskursi
        Pembekalan Tim Ekskursi Arsitektur UI Banjar 2010
        Hari/ Tanggal: Rabu, 23 Juni 2010
        Tempat: Galeri Salihara
        Acara:

        • Pelatihan Fotografi oleh Yori Antar
        • Diskusi Rumah Banjar oleh Abib Harun (Pecinta Rumah Banjar)


        Ekskursi
        Hari/ Tanggal: Minggu, 1 Agustus 2010 sampai dengan Jumat, 20 Agustus 2010
        Tempat:  Banjarmasin dan Martapura, Kalsel

        Pasca Ekskursi
        Pameran Ekskursi Banjar 2010
        Hari/ Tanggal: November
        Tempat: dalam konfirmasi

        Bentuk Kegiatan Ekskursi

        1. Pra Ekskursi
        • Pelatihan Fotografi
        • Diskusi Rumah Banjar
        2. Ekskursi
        • Live-in (menginap) di rumah penduduk selama tiga minggu dan mengunjungi obyek-obyek yang dikaji
        • Wawancara dengan penduduk setempat
        • Pengumpulan data dan materi analisis berupa sketsa, foto, skoring, dan video dokumentasi
        3. Pasca Ekskursi
        • Pameran Ekskursi Banjar 2010

        Materi, Sasaran, dan Output Ekskursi

        Ekskursi Banjar 2010 mengkaji arsitektur vernakular Banjar yaitu Keraton Banjar dan Rumah Lanting di Martapura dan Banjarmasin dengan keluaran berupa buku, foto esai, sketsa, skoring, pemetaan pola kampung, dan maket rumah tradisional Banjar.

        Tujuan dan Nama Kegiatan Ekskursi


        Dalam dunia arsitektur dikenal istilah arsitektur vernakular yaitu arsitektur hasil karya masyarakat yang dipengaruhi oleh faktor sosial budaya dan fisik lingkungan dari daerah tersebut.
        Kalimantan Selatan merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki kekayaan budaya yang perkembangannya tidak terlepas dari keadaan geografisnya. Di satu sisi, sungai membentuk mereka dengan menjadi denyut nadi perekonomian masyarakat. Di sisi lain, daratan yang lebih strategis untuk pemerintahan turut serta dalam membentuk muka lain dari kebudayaan Kalimatan Selatan. Hal inilah yang kemudian menjadi dasar mengapa Kalimantan Selatan dipilih menjadi daerah ekskursi karena memiliki keunikan budaya lokal.
        Tujuan ekskursi 2010 kali ini ialah mempelajari bagaimana rumah-rumah Banjar terbentuk melalui dua perspektif: sungai dan daratan. Fokus yang kami amati adalah Keraton Banjar dan Rumah Lanting.
        Nama kegiatan ini adalah: EKSKURSI BANJAR ARSITEKTUR UI 2010: ANTARA DUA DUNIA.

        Latar Belakang Ekskursi

        Ekskursi merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang dilaksanakan oleh mahasiswa arsitektur Fakultas Teknik Universitas Indonesia sebagai program kerja unggulan Ikatan Mahasiswa Arsitektur (IMA) 2010. Ekskursi mewadahi mahasiswa arsitektur untuk mengembangkan wawasan akan arsitektur lokal Indonesia, mengenal dan memahami kearifan arsitektur lokal melalui pengamatan dan penelitian dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan yang didapatkan dari dunia perkuliahan
        Melalui ekskursi, diharapkan dapat tumbuh kecintaan dan kebanggaan terhadap kekayaaan identitas nusantara, disamping sebagai sarana pengembangan kemampuan mahasiswa. Selain itu, apa yang dihasilkan diharapkan dapat menjadi salah satu upaya pelestarian kebudayaan Indonesia.